Saat momentum menjemput
kesiapan tak memliki pilihan
kala goda merayu benak
entah waktunya atau menguji
Pemikiran yang mencari jalannya
melangkah tuk mencari kebenaran
Namun jalan menipu cabangnya
kian mampu mengalihkan dari arus
Kedewasaan dan iman
dihadapkan pada perbandingan masa
bertahan atau terbawa??
Pilihan berada dalam genggaman
pada tonggak prinsip
di kedalaman akar hati
Ahlan Wa sahlan saudara ku,,,
Ahlan Wa sahlan saudara ku,,,
Jazakumullah telah berkunjung di blog ini
semoga bermanfaat
^^
Harap komentarnya ya,,,
Jazakumullah telah berkunjung di blog ini
semoga bermanfaat
^^
Harap komentarnya ya,,,
Senin, 10 Januari 2011
Minggu, 09 Januari 2011
"Pilu Malam"
kemilau keramik
retak di malam
di bawah pijar putih
memantulkan kilaunya
pekat gelap
berselimut rintik
mengguyur bumi
mengusir penat gerah
dingin menjadi kawan setia di malam
merasuk ngilu
balut di raga
retak di malam
di bawah pijar putih
memantulkan kilaunya
pekat gelap
berselimut rintik
mengguyur bumi
mengusir penat gerah
dingin menjadi kawan setia di malam
merasuk ngilu
balut di raga
_sesosok cahaya lembut_
sesosok cahaya lembut
memaku pandang tak brtabir
serupa oase fatamorgana
namun nyata memaut pukau
semburat sinar bilasan suci
memendar rona pengabdian diri
seulas tipis simpul terpatri
makna hakiki luhur nurani
sakura mekar gugur pun dinanti
mawar merekah duri pun tak dihirau
jua nan indah slalu dinanti
saat pun sua mungkin kan risau
_ayaswa.aquilla_134
memaku pandang tak brtabir
serupa oase fatamorgana
namun nyata memaut pukau
semburat sinar bilasan suci
memendar rona pengabdian diri
seulas tipis simpul terpatri
makna hakiki luhur nurani
sakura mekar gugur pun dinanti
mawar merekah duri pun tak dihirau
jua nan indah slalu dinanti
saat pun sua mungkin kan risau
_ayaswa.aquilla_134
Rabu, 05 Januari 2011
selamat pagi
surya mungil mngintip malu
di celah fajar dalam kelabu
memecah aura dingin
dengan kelembutan hangatnya
membawa hari baru dalam tawanya
roda waktu mengiringi wibawanya
menjadikan si mungil bertahta pada peraduannya
mentari kini menjadi surya berdaya
lembut hangat berubah terik mengusir kesejukan
di celah fajar dalam kelabu
memecah aura dingin
dengan kelembutan hangatnya
membawa hari baru dalam tawanya
roda waktu mengiringi wibawanya
menjadikan si mungil bertahta pada peraduannya
mentari kini menjadi surya berdaya
lembut hangat berubah terik mengusir kesejukan
_si kecil d ujung paviliun_
tawaku mrekah mnjdi saksi ulah mungilmu
lepaskan beban saut clotehmu
hariku indah mngiringi lompat" kcilmu
trimakasih tman kcilku
adik manis di paviliun
keasyikanmu mngglitikku
mngundang snyum rona bhagia
adik kcil sayang yg trus b'kmbang
ekspresikanlah dirimu tuk gapai masa emasmu
di sini ku duduk diam
mngamatimu di ujung paviliun
mnarik kait paut teralis
hndak m'buka grbang t'kunci
agar keluar tmui sang tman
lepaskan beban saut clotehmu
hariku indah mngiringi lompat" kcilmu
trimakasih tman kcilku
adik manis di paviliun
keasyikanmu mngglitikku
mngundang snyum rona bhagia
adik kcil sayang yg trus b'kmbang
ekspresikanlah dirimu tuk gapai masa emasmu
di sini ku duduk diam
mngamatimu di ujung paviliun
mnarik kait paut teralis
hndak m'buka grbang t'kunci
agar keluar tmui sang tman
^.^ snyumlah kawan
dendang mbawa dri dlm kbrsamaan
hanyut dlm tawa
t'bnam di kmerdekaan hati
klegaan ku hela
snyum tmani hari hari
hti brdetak mngikuti irama matahari n rembulan
bukalah" smangat baru ^^
hanyut dlm tawa
t'bnam di kmerdekaan hati
klegaan ku hela
snyum tmani hari hari
hti brdetak mngikuti irama matahari n rembulan
bukalah" smangat baru ^^
-rehat dlm sunyi-
pekat gelap dlm kebisuan
hembus raga jenuh penatny
trukir kata gerak jemari
ungkap benak tak terlisan kata
rona dingin mbentangkan lenganny
mendekap insan dlm kpiluan
merayu jiwa tuk henti terjaga
melabuhkan diri di peraduan mimpi
hembus raga jenuh penatny
trukir kata gerak jemari
ungkap benak tak terlisan kata
rona dingin mbentangkan lenganny
mendekap insan dlm kpiluan
merayu jiwa tuk henti terjaga
melabuhkan diri di peraduan mimpi
_redam_
kendali riak hati
mnguncupkan gelora emosi
diamku mredam
mncari ketnangan d dasar kndali
mski mimik tak mampu smbunyikan rasa
membisu remanen mngunci luapan
rasa tak trlisan, kata t'tuang dlm tulisan
humpf.. ku mnghela
hela nafas m'bawa enyah emosi di raga
m'bebaskan sukma dr belenggu amarah
diam ku, tuas ku
kendali ku, rem ku
mnguncupkan gelora emosi
diamku mredam
mncari ketnangan d dasar kndali
mski mimik tak mampu smbunyikan rasa
membisu remanen mngunci luapan
rasa tak trlisan, kata t'tuang dlm tulisan
humpf.. ku mnghela
hela nafas m'bawa enyah emosi di raga
m'bebaskan sukma dr belenggu amarah
diam ku, tuas ku
kendali ku, rem ku
k.a.t.a
kala cinta d puncak singgahsana
tak ada lgi kata b'smbunyi
bkn kita mmilih wktu
justru waktu mndesak bungkam
saat kata m'ungkap lalu
kata mampu m'buat gusar
entah apa kian t'jdi
hadapi smua dlm kbisuan
kata mmiliki kbebasan atas dirinya
ia mluncur tak serupa rangkai
saat hndak b'kata
lgsg sampaikanlah
krn saat kita rencanakan
maka ia akn mmendam
krn kata lain kan mngambil posisinya
yg lalu kan b'ganti wktu
situasi tak lgi sama
relevansi mngalihkan ksmpatan
tak ada lgi kata b'smbunyi
bkn kita mmilih wktu
justru waktu mndesak bungkam
saat kata m'ungkap lalu
kata mampu m'buat gusar
entah apa kian t'jdi
hadapi smua dlm kbisuan
kata mmiliki kbebasan atas dirinya
ia mluncur tak serupa rangkai
saat hndak b'kata
lgsg sampaikanlah
krn saat kita rencanakan
maka ia akn mmendam
krn kata lain kan mngambil posisinya
yg lalu kan b'ganti wktu
situasi tak lgi sama
relevansi mngalihkan ksmpatan
aku,,diriku
benteng hati brdiri tgar
dingin semilir mghembus sunyi
senyap b'tahan dlm kbekuan
kosong isi namun tak hampa
mundur tak hndak
maju tak nampak
siluet statis di titik tenang
nyaman b'kawan ksndirian
bukan angkuh sanjung egonya
anggun tegak junjung prinsip
menopang tgas pda pndirian
mlangkah yakin sesuai nurani
dapati diri rasakan pasti
ini aku,
kutmukan diriku
disini aku,
dalam jati diriku
^ayaswa aquilla^
dingin semilir mghembus sunyi
senyap b'tahan dlm kbekuan
kosong isi namun tak hampa
mundur tak hndak
maju tak nampak
siluet statis di titik tenang
nyaman b'kawan ksndirian
bukan angkuh sanjung egonya
anggun tegak junjung prinsip
menopang tgas pda pndirian
mlangkah yakin sesuai nurani
dapati diri rasakan pasti
ini aku,
kutmukan diriku
disini aku,
dalam jati diriku
^ayaswa aquilla^
_pupus asa dlm knangan_
takut tengglam dlm hrapan
tkut kcewa saat teraih
tkut da pnyesln saat tlah trengkuh
diam..?
menyimpn hrap mnjd bgkisan indah dlm memori agr tak trsntuh org lain?
atw ttp hdapi arus?
dan kini smua tlah sampai d ujung kisah
aku diam mnyimpan harap dlm memori
namun badai tanpa kusadari mnerjang
mnikam ku dr sisi yg prnah ku bayang dlm khayal
membuat memori tak lgi dijaga
smua b'jalan mngikuti waktu
tkut kcewa saat teraih
tkut da pnyesln saat tlah trengkuh
diam..?
menyimpn hrap mnjd bgkisan indah dlm memori agr tak trsntuh org lain?
atw ttp hdapi arus?
dan kini smua tlah sampai d ujung kisah
aku diam mnyimpan harap dlm memori
namun badai tanpa kusadari mnerjang
mnikam ku dr sisi yg prnah ku bayang dlm khayal
membuat memori tak lgi dijaga
smua b'jalan mngikuti waktu
Kini Kau Mencintainya,,,
tanyamu,,
mengapa dg kegundahan??
jika jwbanny berbeda,
apakah kau bersedia??
krn dlm rentang waktu
jika ada gundah
mungkin ada ragu
aku memikirkan rasa dirinya
maka kau berujar
"tidak, aku mencintainya"
legaku atas rasamu
rasanya,,,
CINTA...
Ia lah yg mngerti dan mengenali CINTAnya
Biarkan ia terpaut
Kala bahasa kalbu tlah bersaut
Lengan hati kian bersambut
Mahligai indah akan terajut
oleh AyaSwa Aquilla
mengapa dg kegundahan??
jika jwbanny berbeda,
apakah kau bersedia??
krn dlm rentang waktu
jika ada gundah
mungkin ada ragu
aku memikirkan rasa dirinya
maka kau berujar
"tidak, aku mencintainya"
legaku atas rasamu
rasanya,,,
CINTA...
Ia lah yg mngerti dan mengenali CINTAnya
Biarkan ia terpaut
Kala bahasa kalbu tlah bersaut
Lengan hati kian bersambut
Mahligai indah akan terajut
oleh AyaSwa Aquilla
"cukup luka hanya bagi ku" - "rasa lalu ku"
cukup kepedihan yg kau rasa
sampai kpan entah biar ku yg menanggung luka itu
jika luka itu hnya aku
cukuplah aku mnjdi stalaktit yg mencoba berthan
dlm goa dibalik air trjun yg deras
jk dlm luka itu juga kau
mka benteng ku hnya menara pasir
yg akn slalu hncur dihapus ombak brdebur
sampai kpan entah biar ku yg menanggung luka itu
jika luka itu hnya aku
cukuplah aku mnjdi stalaktit yg mencoba berthan
dlm goa dibalik air trjun yg deras
jk dlm luka itu juga kau
mka benteng ku hnya menara pasir
yg akn slalu hncur dihapus ombak brdebur
pijakan ku Lemah, dulu..
saat pisah itu dihdpan
saat itu pula kata "jgn prgi" trucap
tp disaat prgi itu tak da
hnya diam dibalik pnantian dlm nyta
malah kprgian yg diperoleh
tinggal sndri dlm pmikiran
kini hendak tuk kembali k pijakan
menatap asa,mnapak nyta
dan disini aku mnapak
mnjadi bayang dlm knangan
saat itu pula kata "jgn prgi" trucap
tp disaat prgi itu tak da
hnya diam dibalik pnantian dlm nyta
malah kprgian yg diperoleh
tinggal sndri dlm pmikiran
kini hendak tuk kembali k pijakan
menatap asa,mnapak nyta
dan disini aku mnapak
mnjadi bayang dlm knangan
_Saat Cinta Dihadapkan Persaudaraan_
saat cinta d hadapkn psaudaraan
egoismu brkuasa pnuh atas rasamu
namun ego tak tentu sjalan dg hak mu
kau bebas memilih jln d hdapan
diammu dlm bungkam ego
demi ksihmu pd saudari hati kcilmu
atau,
ego merajai jiwamu
tuk bahagiamu d atas gundukan pusara rasa saudari hatimu
dan aq dlm bungkam egoku
biar pusara rasa itu membenam rasaku
krn aq tak ingin menggantung asamu dlm kpengecutanku
yg kan menguak perih
untukmu,
untukku,
trlebih utk saudari hati ku sayang..
~dlm kasihku utkmu,,Teteh~
egoismu brkuasa pnuh atas rasamu
namun ego tak tentu sjalan dg hak mu
kau bebas memilih jln d hdapan
diammu dlm bungkam ego
demi ksihmu pd saudari hati kcilmu
atau,
ego merajai jiwamu
tuk bahagiamu d atas gundukan pusara rasa saudari hatimu
dan aq dlm bungkam egoku
biar pusara rasa itu membenam rasaku
krn aq tak ingin menggantung asamu dlm kpengecutanku
yg kan menguak perih
untukmu,
untukku,
trlebih utk saudari hati ku sayang..
~dlm kasihku utkmu,,Teteh~
~Dalam Ragumu, Kupertanyakan~
kembali kau pertnyakan
namun aq tak lgi sperti dlu
rasa mulai ber-metamorfosa
depresor dulu kini tak lgi ada
aq ingin bicara
namun kata tak tersmpaikan
aq tak ingin sua
krn ku tau kata ku kan smbunyi di balik kelu
masih ragukah pijakanmu?
hingga kini kau masih menoleh k blkg
masih adakah asamu pd ku?
hingga kau melayang di jejak gamang
aq tak bisa mnjwab
krn kau pun tak brpijak tegas
dan disini aq
dlm ragumu kupertanyakan
namun aq tak lgi sperti dlu
rasa mulai ber-metamorfosa
depresor dulu kini tak lgi ada
aq ingin bicara
namun kata tak tersmpaikan
aq tak ingin sua
krn ku tau kata ku kan smbunyi di balik kelu
masih ragukah pijakanmu?
hingga kini kau masih menoleh k blkg
masih adakah asamu pd ku?
hingga kau melayang di jejak gamang
aq tak bisa mnjwab
krn kau pun tak brpijak tegas
dan disini aq
dlm ragumu kupertanyakan
_Jika Rindu_
jika rindu belum terikat
terpaut satu rantai nan suci
maka rasa belenggu sukma
merasuk sesak
mengundang airmata
terpaku diri dlm bayangan
berharap angan nampak di nyata
terlena diri akan lamunan
semedi pada harap menggantung
by: ayaswa134aquilla
terpaut satu rantai nan suci
maka rasa belenggu sukma
merasuk sesak
mengundang airmata
terpaku diri dlm bayangan
berharap angan nampak di nyata
terlena diri akan lamunan
semedi pada harap menggantung
by: ayaswa134aquilla
_Menghapus Sesal Ku_
Kini ku berada pada panggung nyata
Sandiwara nyata
Alur cerita yang telah kupilih
Dari Sang Penulis Skenario tiada cela
Dalam lakon peran ini aku belajar
menjaga emosi agar mampu menyesuaikan
rasa dan situasi
yang jauh bertolak namun harus kuhadapi
aku tahu aku kehilanganmu saat itu
namun aku tak tahu bahwa kau masih separuh berpijak
karena ragu
tapi aku tak menanyakan mengapa begitu
aku tak minta penjelasan dan langsung menyimpulkan
maka saat kau bertanya
ku langsung menjawab meski tak sesuai dengan kehendak rasa ku
itu teori ku,,,
logika rasional,,,
bukan hatiku,,,
bukan pula saran dan support untukmu
Tapi,,,
mesku batinku neronta
namun tak bisa ku ajukan
cukup ku bergelut dalam rasa
karena aku sudah cukup membuatmu menggantung ragu
bingung atas sikapku,
bingung dengan cara fikirku
dan aku tak ingin menyakiti hati lembut saudariku
berwajah tenang menentramkan hati
tak ingin lukai dia,,,
by : ayaswa^134^aquilla
19 Des '10
00.27 WIB
rasa lalu ku
Sandiwara nyata
Alur cerita yang telah kupilih
Dari Sang Penulis Skenario tiada cela
Dalam lakon peran ini aku belajar
menjaga emosi agar mampu menyesuaikan
rasa dan situasi
yang jauh bertolak namun harus kuhadapi
aku tahu aku kehilanganmu saat itu
namun aku tak tahu bahwa kau masih separuh berpijak
karena ragu
tapi aku tak menanyakan mengapa begitu
aku tak minta penjelasan dan langsung menyimpulkan
maka saat kau bertanya
ku langsung menjawab meski tak sesuai dengan kehendak rasa ku
itu teori ku,,,
logika rasional,,,
bukan hatiku,,,
bukan pula saran dan support untukmu
Tapi,,,
mesku batinku neronta
namun tak bisa ku ajukan
cukup ku bergelut dalam rasa
karena aku sudah cukup membuatmu menggantung ragu
bingung atas sikapku,
bingung dengan cara fikirku
dan aku tak ingin menyakiti hati lembut saudariku
berwajah tenang menentramkan hati
tak ingin lukai dia,,,
by : ayaswa^134^aquilla
19 Des '10
00.27 WIB
rasa lalu ku
Langganan:
Postingan (Atom)