_ Doa Hati_

Asa ku atas yakin ini
adalah anugrah dari Nya
menjawab doa ku
dalam penjagaan ku
peti yang terkunci rapat
kemantapan hati adalah anak kunci
kau harap isi peti itu nyata untuk mu
maka jika itu tulisan skenario Sang Maha Kasih
aku pun begitu
berharap gayung bersambut dalam berkah Illahi
dengan jalan yang indah
hingga kini ataupun nanti
sampai pertanggungjawaban dan Jannah Illahi

- Kuasa MU -

Matahari bak debu di jagat raya MU
Rekahan mawar tak hanya nampak di taman bumi MU
Dua beda bersatu namun tak menyatu
Semua itu ada atas kuasa dari MU

BOngkahan impian di balik gundukan menjulang
Aliran tawar di bawah kerjaan air
Keseimbangan menyatukan perbedaan
Semua nyata bukti Maha Daya MU

...Kata kembali pada tuannya...

Kata kembali pada tuannya
tingginya dagu keangkuhan
Ego tampil nampakkan kesucian
meski fakta pribadi tak berprinsip

Tak hendak menjadi serupa
biarkan bercak hitam jadi pelengkap warna
menyatu pada sisi gelap
dan diri kan tetap seindah pelangi...

Ketulusan...

Ketulusan tak butuh dalam kata
tapi terwujud langsung dalam laku
tak ada jaminan kepastian dari kata
namun nyata terbukti dengan laku

Kata mungkin hanya menjadi buaian bahkan bualan
namun jika tlah hadir dalam laku
nampak maupun tidak
Ketulusan adalah makna dan jawaban

>> Ingin Kembali Dlm Pelukan KasihNYA

pandang temaram dlm penat
terpaku jenuh tak beranjak enyah
kosong krna jarak yg membuat risau hati
hendak kmbali dlm pelukan kasihNYA

Jemu pd diri yg seolah enggan pd rutinitas bermunajat
Semakin bergelut pd kehampaan meski tak spenuhnya lupa

Kaku tak lgi trbiasa
Aq ingin kembali dlm belai cintaNYA
ROBB sirami hati ini
Aq ingin merasakan lgi indahnya kdekatan seorg hamba
dgn tak berdaya ku


oleh AyaSwa Aquilla

>> dalam air mata

nafas penuh air mata
untaian kata mewakili rasa
tersekat dlm diam
tercekik terpekik dlm kpdihan

diri tak mampu kndali emosi
trhanyut dlm rasa yg terombang ambing
sperti rajuk tuk mncari simpati kasih
kepedihan apa yg merasuk kini?

jejak wktu kan mncapai akhirny
saat q menyelesaikan emosi trtahan ini
kmbali pd diriku
lepas dr relung samar


oleh AyaSwa Aquilla

_saat kapanpun itu_

saat ktulusanny ingn mjdi trbaik u/ mu
mski mgkn asing bgi diriny pun skitarny
saat kprcyaan pd mu ia prthankn
d ujung pilar prthananny
saat kbahgiaanmu lbih ia utamakn
mski d balik itu butir hangat kian brderai
saat ia trperanjat dlm kekhwatiranny atas drimu
nmun ia tabirkn keluh kesahny
saat kau brgelut dlm problema & btuh dkungn
mka ia slalu da u/ Mmotivasimu
mski d blkgmu jstru ia lebih trpuruk&butuh pnyokong

MESTINYA
Saat kapan pun itu
Kau harus mnjgany spnuh hati dlm ksih
Jiwa & ragamu

oleh AyaSwa Aquilla

~ Pandang Ribuan Tetes Indah Penenang Hati ~

pandangku pda ribuan tetes menyapa darat
di bwah tudung kelabu ditemani gemuruh angin yg mnyeringai

ungkap gelora krinduankah memeluk bumi
yg stelah bersua kian meredam dlm ksjukan??

atau riuh gempita rasa
brbagi kebahagiaan dg pandang tuk hanyutkan gelayut beban??

apapun itu
indah,,
tenang,,

_ayaswa134aquilla_

>> nuraniku yakin melangkah ,,

satu lagi palang langkah
aq lompati
dg tekat yg tlah lama ku bentuk
kini pijakan tuk tolakan tla smpai pd titik tumpu kuatny
sdh wktuny pluit dtiup
dan aq melompat

meninggalkan jejak" usha dlm stiap pijakan q
baik dlm snyum maupun peluh ku
kini aq hrs siapkan dri hdapi jalan bru
dg rintang yg tak kutahui mngjarkan mkna dewasa apa lgi dlm universitas khidupan ini

ayaswa134aquilla

"Tarian Rintik Menghempas Sunyi"

kembali hadir rintik" mnyapa
mnympaikn pesan laut
yg dbwa awan utk bumi

layakny prjanjian
esok ku temui lgi engkau bumi
bersama angin ku ramaikan smbut soremu

pgi dlm khangtan mentari
mnyongsong siang yg sepi menanti
sore pun tiba prjanjianpun dipenuhi
ribuan rintik riuh menari dg riak smngat angin mnghempas sunyi

_ayaswa134aquilla_

~ hakikinya cinta ~

Sesungguhnya,
Cinta itu hanya ada tawa dan bahagia
Takkan pernah ada perih
Karena cinta itu
Anugrah terindah
Cinta hakiki adalah milik ALLAH
AR ROHMAAN AR ROHIIM
Sang Penguasa Hati makhluk-Nya


oleh AyaSwa Aquilla

>> CINTA bak skuntum Mawar

cinta itu mawar
mawar itu cinta
tunas" nampak slalu segar
kian tmbuh brganti btang yg kokoh
kuncup" mungil yg mgglitik hati
kian hri nampak indah mrekahkan hati brmahkotakn cinta
Namun,
jk kau ptahkn
perih sgt yg kurasa
duri yg mprkuat btang hati
kan Bralih mnoreh luka
mnusuk dalam
mngundang duka
mnderai air mata tiada hnti
itulah cinta
cintapun kan layu layakny mawar
gugur tnpa daya melawan takdir
Tapi,,
itu tak kan trjdi
jika cinta itu
kau prsembahkn u/ ILLAHI
^^
_134_
oleh AyaSwa Aquilla

mu.,

mu..
mngapa aq brtmu dgnmu
mgpa aq hrus mngenalmu
dirimu yg mbelenggu pikiranku dg bayangmu

matamu,
bgi mthari yg malu"
muncul dbalik ufuk yg rkabut embun

senyummu,
sperti dewi malam dtengah bulang
yg mberikan ktenangan
kpd stiap yg trlelap dlm cahayany
saat dmn stiap org butuh rasa aman
di gelapny malam

diammu,
yg mbuat keadaan mjdi kaku
membungkamku
hingga ku hnya mampu
trdiam dlm bisu

oleh AyaSwa Aquilla

RAPUH ASA

rapuh jiwa
tanpa pelukan kasih
tak mampu menopang
goyahnya diri

ronta sukma
tuk tak terjerat diam
terpaku terpekur
meski sadarku

jerit relung kalbu yang beku
menatap harap dalam mangu
inginku mngukir jejak dlm nyata
namun langkah kelu
tuk menapak asa

oleh AyaSwa Aquilla

Laut, Ombak, dan Tepi

mengapa laut slalu relakan ombak bagi tepi
sngguhkh ia rela
atau tak kuasa melawan alam
ombak hadir mnggelitik kheningn laut dg riakny
nmun tiap ia hdir sllu lalu tinggalkn laut
pergi,mnju tepi
brlalu tnpa hiraukn laut yg trbiasa dg usik riakny
n laut yg sllu mrsa khilangn
stiap ombak brpaling mnju tepi
apa krn laut trlalu dngin
seolah tak pduli
hnga ombak lari k tepi
atw tepi sllu sdia mymbut dg hamparanny
stia mnanti seolah ombak takkan kembli
atau krn tepi mampu meredam ombak
mengubah riak menjdi desir

oleh AyaSwa Aquilla

# Tegaslah dengan Perisai Rasa #

rasa seolah tak brtuan
bhkan ia bebas mnduduki singgahsana
hingga raga tunduk
trbawa ingin & asa dibuai rasa

trbenam pd pemikiran
yg saat kau sadari tlah trhanyut arus
terombang ambing dlm benak
sdgkan diri tlah berada d muara rasa

tonggak jatuh skali kan mnancap kmbali
namun saat kmbali jatuh kian brulang
hendak dimana lagi kan tertanam tegak
hingga di lubang trakhir dan bertahanlah

mski angin kncang menerpa
gempa mguncang teguh diri
itu pilihan trakhir yg harus jalani
jagalah posisi dg tegas perisai

oleh AyaSwa Aquilla

"Tak Lagi"

sesak bagai mendaki langit
jatuh di lambung asa membumbung
awal kata mimpi memicu
bangkitkan diri yang tak ingin bermimpi
tak ingin sakit mendarat bila hampa
namun sabuk lepas di angan
aku terhenyak memeluk bumi
terasa hangat bulir mengalir

jika kembali tlah beralih
posisi tak lgi statis apatis
mimpi bertiup di hembus semilir
lalu berlalu sambut tuk maju


oleh AyaSwa Aquilla

_Ketika saat itu tiba_

Saat momentum menjemput
kesiapan tak memliki pilihan
kala goda merayu benak
entah waktunya atau menguji

Pemikiran yang mencari jalannya
melangkah tuk mencari kebenaran
Namun jalan menipu cabangnya
kian mampu mengalihkan dari arus

Kedewasaan dan iman
dihadapkan pada perbandingan masa
bertahan atau terbawa??
Pilihan berada dalam genggaman
pada tonggak prinsip
di kedalaman akar hati

"Pilu Malam"

kemilau keramik

retak di malam

di bawah pijar putih

memantulkan kilaunya


pekat gelap

berselimut rintik

mengguyur bumi

mengusir penat gerah


dingin menjadi kawan setia di malam

merasuk ngilu

balut di raga

_sesosok cahaya lembut_

sesosok cahaya lembut
memaku pandang tak brtabir
serupa oase fatamorgana
namun nyata memaut pukau

semburat sinar bilasan suci
memendar rona pengabdian diri
seulas tipis simpul terpatri
makna hakiki luhur nurani

sakura mekar gugur pun dinanti
mawar merekah duri pun tak dihirau
jua nan indah slalu dinanti
saat pun sua mungkin kan risau

_ayaswa.aquilla_134

selamat pagi

surya mungil mngintip malu
di celah fajar dalam kelabu
memecah aura dingin
dengan kelembutan hangatnya
membawa hari baru dalam tawanya

roda waktu mengiringi wibawanya
menjadikan si mungil bertahta pada peraduannya
mentari kini menjadi surya berdaya
lembut hangat berubah terik mengusir kesejukan

_si kecil d ujung paviliun_

tawaku mrekah mnjdi saksi ulah mungilmu
lepaskan beban saut clotehmu
hariku indah mngiringi lompat" kcilmu
trimakasih tman kcilku
adik manis di paviliun

keasyikanmu mngglitikku
mngundang snyum rona bhagia
adik kcil sayang yg trus b'kmbang
ekspresikanlah dirimu tuk gapai masa emasmu

di sini ku duduk diam
mngamatimu di ujung paviliun
mnarik kait paut teralis
hndak m'buka grbang t'kunci
agar keluar tmui sang tman

^.^ snyumlah kawan

dendang mbawa dri dlm kbrsamaan
hanyut dlm tawa
t'bnam di kmerdekaan hati
klegaan ku hela
snyum tmani hari hari
hti brdetak mngikuti irama matahari n rembulan

bukalah" smangat baru ^^

-rehat dlm sunyi-

pekat gelap dlm kebisuan
hembus raga jenuh penatny
trukir kata gerak jemari
ungkap benak tak terlisan kata

rona dingin mbentangkan lenganny
mendekap insan dlm kpiluan
merayu jiwa tuk henti terjaga
melabuhkan diri di peraduan mimpi

_redam_

kendali riak hati
mnguncupkan gelora emosi
diamku mredam
mncari ketnangan d dasar kndali

mski mimik tak mampu smbunyikan rasa
membisu remanen mngunci luapan
rasa tak trlisan, kata t'tuang dlm tulisan
humpf.. ku mnghela

hela nafas m'bawa enyah emosi di raga
m'bebaskan sukma dr belenggu amarah
diam ku, tuas ku
kendali ku, rem ku

k.a.t.a

kala cinta d puncak singgahsana
tak ada lgi kata b'smbunyi
bkn kita mmilih wktu
justru waktu mndesak bungkam

saat kata m'ungkap lalu
kata mampu m'buat gusar
entah apa kian t'jdi
hadapi smua dlm kbisuan

kata mmiliki kbebasan atas dirinya
ia mluncur tak serupa rangkai
saat hndak b'kata
lgsg sampaikanlah
krn saat kita rencanakan
maka ia akn mmendam
krn kata lain kan mngambil posisinya
yg lalu kan b'ganti wktu
situasi tak lgi sama
relevansi mngalihkan ksmpatan

aku,,diriku

benteng hati brdiri tgar
dingin semilir mghembus sunyi
senyap b'tahan dlm kbekuan
kosong isi namun tak hampa

mundur tak hndak
maju tak nampak
siluet statis di titik tenang
nyaman b'kawan ksndirian
bukan angkuh sanjung egonya

anggun tegak junjung prinsip
menopang tgas pda pndirian
mlangkah yakin sesuai nurani
dapati diri rasakan pasti

ini aku,
kutmukan diriku
disini aku,
dalam jati diriku

^ayaswa aquilla^

_pupus asa dlm knangan_

takut tengglam dlm hrapan
tkut kcewa saat teraih
tkut da pnyesln saat tlah trengkuh

diam..?
menyimpn hrap mnjd bgkisan indah dlm memori agr tak trsntuh org lain?
atw ttp hdapi arus?

dan kini smua tlah sampai d ujung kisah
aku diam mnyimpan harap dlm memori

namun badai tanpa kusadari mnerjang
mnikam ku dr sisi yg prnah ku bayang dlm khayal
membuat memori tak lgi dijaga
smua b'jalan mngikuti waktu

Kini Kau Mencintainya,,,

tanyamu,,
mengapa dg kegundahan??
jika jwbanny berbeda,
apakah kau bersedia??

krn dlm rentang waktu
jika ada gundah
mungkin ada ragu
aku memikirkan rasa dirinya

maka kau berujar
"tidak, aku mencintainya"
legaku atas rasamu
rasanya,,,

CINTA...
Ia lah yg mngerti dan mengenali CINTAnya

Biarkan ia terpaut
Kala bahasa kalbu tlah bersaut
Lengan hati kian bersambut
Mahligai indah akan terajut

oleh AyaSwa Aquilla

"cukup luka hanya bagi ku" - "rasa lalu ku"

cukup kepedihan yg kau rasa
sampai kpan entah biar ku yg menanggung luka itu

jika luka itu hnya aku
cukuplah aku mnjdi stalaktit yg mencoba berthan
dlm goa dibalik air trjun yg deras

jk dlm luka itu juga kau
mka benteng ku hnya menara pasir
yg akn slalu hncur dihapus ombak brdebur

pijakan ku Lemah, dulu..

saat pisah itu dihdpan
saat itu pula kata "jgn prgi" trucap
tp disaat prgi itu tak da
hnya diam dibalik pnantian dlm nyta
malah kprgian yg diperoleh
tinggal sndri dlm pmikiran
kini hendak tuk kembali k pijakan
menatap asa,mnapak nyta

dan disini aku mnapak
mnjadi bayang dlm knangan

_Saat Cinta Dihadapkan Persaudaraan_

saat cinta d hadapkn psaudaraan
egoismu brkuasa pnuh atas rasamu
namun ego tak tentu sjalan dg hak mu
kau bebas memilih jln d hdapan

diammu dlm bungkam ego
demi ksihmu pd saudari hati kcilmu
atau,
ego merajai jiwamu
tuk bahagiamu d atas gundukan pusara rasa saudari hatimu

dan aq dlm bungkam egoku
biar pusara rasa itu membenam rasaku
krn aq tak ingin menggantung asamu dlm kpengecutanku
yg kan menguak perih
untukmu,
untukku,
trlebih utk saudari hati ku sayang..

~dlm kasihku utkmu,,Teteh~

~Dalam Ragumu, Kupertanyakan~

kembali kau pertnyakan
namun aq tak lgi sperti dlu
rasa mulai ber-metamorfosa
depresor dulu kini tak lgi ada

aq ingin bicara
namun kata tak tersmpaikan
aq tak ingin sua
krn ku tau kata ku kan smbunyi di balik kelu

masih ragukah pijakanmu?
hingga kini kau masih menoleh k blkg
masih adakah asamu pd ku?
hingga kau melayang di jejak gamang

aq tak bisa mnjwab
krn kau pun tak brpijak tegas
dan disini aq
dlm ragumu kupertanyakan

_Jika Rindu_

jika rindu belum terikat
terpaut satu rantai nan suci
maka rasa belenggu sukma
merasuk sesak
mengundang airmata

terpaku diri dlm bayangan
berharap angan nampak di nyata
terlena diri akan lamunan
semedi pada harap menggantung

by: ayaswa134aquilla

_Menghapus Sesal Ku_

Kini ku berada pada panggung nyata
Sandiwara nyata
Alur cerita yang telah kupilih
Dari Sang Penulis Skenario tiada cela

Dalam lakon peran ini aku belajar
menjaga emosi agar mampu menyesuaikan
rasa dan situasi
yang jauh bertolak namun harus kuhadapi

aku tahu aku kehilanganmu saat itu
namun aku tak tahu bahwa kau masih separuh berpijak
karena ragu
tapi aku tak menanyakan mengapa begitu
aku tak minta penjelasan dan langsung menyimpulkan
maka saat kau bertanya
ku langsung menjawab meski tak sesuai dengan kehendak rasa ku
itu teori ku,,,
logika rasional,,,
bukan hatiku,,,
bukan pula saran dan support untukmu

Tapi,,,
mesku batinku neronta
namun tak bisa ku ajukan
cukup ku bergelut dalam rasa
karena aku sudah cukup membuatmu menggantung ragu
bingung atas sikapku,
bingung dengan cara fikirku
dan aku tak ingin menyakiti hati lembut saudariku
berwajah tenang menentramkan hati
tak ingin lukai dia,,,

by : ayaswa^134^aquilla

19 Des '10
00.27 WIB

rasa lalu ku